Mungkin T'lah Kau Lupa
Kala mata tak lagi jelas melihat
Walau jejak penindasan tak samar lagi
Semua terlihat baik-baik saja
Telinga pun tak mendengar rintih lirih mereka
Saat tercekik akibat kenaikan harga
Hanya terdengar janji manis sang penguasa
Tak ingatkah kala mulut mu tak mampu berucap
Saat di depan mu terjadi penyelewengan hak
Oleh janji rupiah, mulut mu tersumpal
Mungkin t'lah kau lupa
Dulu tangan mu masih kekar mengepal
Kaki mu menapak berkilo-kilo meter
Terik matahari tak terasa menggigit di kulitmu
Satu suara mereka selalu wajib untuk dibela
Siang ini, di ruang sempit itu kau masih nyaman
Posisi teraman, jauh dari jangkauan
Membaca tiap elegi lalu terabai kemudian
-Muhammad Ilham-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar