menghadirkan tulisan yang informatif, inspiratif, dan inovatif

Pramoedya Ananta Noer

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Komunikasi Efektif

inimahsumedang.com

Sebagai makhluk sosial, kita kerap kali dihadapkan masalah dalam melakukan interaksi kepada orang lain, atau dapat dikatakan melakukan proses komunikasi. Harapan kita untuk menyampaikan informasi, melakukan ajakan, atau memberikan perintah kepada orang lain terkadang disalah artikan dan bahkan tidak tersampaikan dengan baik. Alhasil terjadi lah yang kita kenal dengan istilah “miss komunikasi”, yang ujungnya adalah tidak tercapainya tujuan komunikasi kita.

david-pranata.com
Oleh karenanya, pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai komunikasi efektif agar masalah tersebut dapat dikurangi

Sebelumnya kita perlu tau dulu tentang dasar-dasar dari komunikasi.

Yang pertama, apa sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi.
Komunikasi menurut KBBI adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2 orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Menurut para ahli:
  • Everett, komunikasi yaitu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
  • Rogers, Komunikasi adalah proses dimana dua atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya saling mengerti.
  • Shannon, komunikasi merupakan bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, baik disengaja maupun tidak.

Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses interaksi antara 2 orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan
Jika diberi tambahan kata efektif yang berarti memberi efek atau memberi hasil yang diinginkan, maka,
komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan pesan yang dapat dimengerti kedua belah pihak yang saling berkomunikasi, kemudian pesan dapat menjadi informasi, memberikan petunjuk, maupun berupa perintah untuk dilaksanakan sesuai dengan tujuan pesan tersebut.
Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, perlu diketahui faktor dan unsur yang mempengaruhi komunikasi, sehingga kita dapat menyesuaikan cara kita untuk memulai komunikasi dengan orang lain.

Faktor yang mempengaruhi komunikasi:
  • Latar belakang budaya

lautanilmu77.blogspot.com
Budaya atau kebiasaan dari pelaku komunikasi menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Jika antara pemberi pesan dan penerima pesan memiliki latar belakang budaya yang sama, maka mereka akan lebih mudah untuk saling mengerti terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini dapat terjadi karena pola pikir seseorang dalam menginterpretasi suatu pesan dapat terbentuk dari kebiasaannya.
  • Ikatan kelompok

Dalam hal ini, jika ikatan yang terbentuk dalam suatu kelompok terbina dengan baik, maka komunikasi akan lebih efektif.
  • Harapan

Harapan menjadi salah satu faktor dari komunikasi karena jika pesan yang dibawakan tidak sesuai dengan harapan penerima pesan, maka pesan akan susah untuk diterima.
  • Pendidikan

beritagar.com
Pendidikan merupakan hal penting dalam menyikapi suatu pesan yang disampaikan. Perbedaan latar belakang Pendidikan dapat menjadi kendala dalam komunikasi karena akan terjadi perbedaan sudut pandang terhadap isi pesan yang disampaikan.
  • Situasi

Situasi atau kondisi lingkungan akan mempengaruhi perilaku dan psikologi seseorang.

Selanjutnya, komunikasi dapat berjalan ketika unsur-unsur komunikasi dapat terpenuhi. Unsur tersebut antara lain:
  • Komunikator, adalah adalah orang yang mengirim pesan atau sumber dari pesan.
  • Komunikan, adalah penerima pesan untuk dipahami, terjemahkan, dan memberi respon terhadap pesan tersebut.
  • Media, adalah sarana dari komunikasi yang dapat berupa bahasa verbal maupun nonverbal.
  • Pesan, adalah isi dari komunikasi, atau hal yang disampaikan komunikator kepada komunikan.
  • Tanggapan, adalah dampak atau respon atas penerimaan pesan oleh komunikan.

Dengan memperhatikan faktor dan unsur komunikasi tersebut, dapat terbangun suatu komunikasi yang efektif, dimana syarat suatu komunikasi dikatakan efektif apabila:
Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksudkan oleh pengirimnya, sehingga pesan tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai tujuannya tanpa ada hambatan yang berarti.
Selain itu, pada posisi sebagai komunikator, kita perlu memperhatikan hukum dalam berkomunikasi efektif atau dikenal dengan REACH yang merupakan kepanjangan dari:

Respect, yaitu rasa hormat atau menghargai
Emphaty, yaitu menempatkan diri pada situasi atau kondisi lawan bicara
Audible, yaitu menyampaikan pesan yang didengar dan dimengerti dengan baik
Clarity, yaitu pesan yang jelas
Humble, yaitu rendah diri

Mempelajari cara berkomunikasi yang efektif merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan karena tidak ada satupun manusia yang dapat hidup tanpa berkomunikasi. Dengan komunikasi yang efektif, masalah-masalah yang biasa muncul berhubungan dengan komunikasi dapat dikurangi dan hubungan kita dengan orang lain dapat lebih baik.
dictio.id
Sebagai penutup, silahkan diakses artikel lain yang dapat menunjang pemahaman kita terhadap komunikasi efektif telah saya tulis pada artikel-artikel sebelumnya.


Mungkin sekian artikel kali ini, semoga artikel ini menjadi media yang baik dalam menyampaikan informasi tentang komunikasi efektif.

Belajar Bahasa Asing? Kenapa Tidak?

Ni hao ma?
Kaifa haaluk?
Ogenki desuka?
Wie geht es ihnen?
How are you?
Apa kabar?

Lumayan, dapat 5 versi "apa kabar?" dari 5 bahasa asing. Siapa tau dapat rejeki buat jalan-jalan ke negaranya, hehehe...
(sumber: Tribun Bali-Tribunnews.com)
Di zaman milenial saat ini, bahasa asing merupakan salah satu ilmu yang wajib kita pelajari. Perkembangan teknologi informasi menyebabkan banyaknya informasi dari luar negeri yang masuk ke gadget kita. Tentu saja untuk memahami informasi tersebut, kita harus mengerti bahasa yang digunakan.

Selain itu, saat ini batasan antar negara telah berkurang. Kita dapat dengan mudah ke luar negeri, baik untuk melanjutkan study, maupun sekedar traveling mengisi waktu liburan.
"Kolik jazyků znáš, tolikrát jsi člověkem" Semakin banyak bahasa yang kamu pelajari, kamu akan semakin jadi manusia - Tomáš Garrigue Masaryk
Masih ada beberapa alasan pentingnya kita belajar bahasa yang akan saya bagikan ke sobat lewat artikel ini.

1. Membuat otak lebih sehat
Sobat tau penyakit Demensia?

Menurut Alodokter, Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesutau, melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental. Biasanya terjadi pada usia diatas 65 tahun.

Sebuah fakta menarik bahwa ternyata dengan belajar bahasa, kita dapat mencegah terjadinya demensia dini pada otak.
(sumber: dokterplus05.ru)
Menurut sebuah penelitian, dengan mempelajari lebih dari satu bahasa, sel-sel otak akan semakin kuat dan membuat kita semakin pintar. Hal ini terjadi karena secara tidak sadar, otak akan lebih aktif memilih bahasa mana yang akan digunakan ketika berkomunikasi.

Selain itu, pada dasarnya, orang bilingual dapat menentukan bahasa sepersekian detik setelah ia mendengarnya. Hal ini membuat orang bilingual lebih fokus dan memiliki konsentrasi yang tinggi.

2. Memperkaya pengetahuan
(sumber: geiendorsed.com)
Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa di zaman milenial ini, informasi dari luar negeri akan sangat bebas masuk ke gadget kita. Sehingga kita perlu mempelajari bahasa asing untuk mengerti informasi tersebut.

Bagi penulis, kadang kala, ketika kita ingin membuat essay atau artikel, kita perlu mencari banyak referensi dan apabila dirasa tidak cukup dengan yang di dalam negeri, referensi dari luar negeri menjadi alternatif terbaik.

3. Memudahkan bersosialisasi dengan masyarakat global
(sumber: juraganesia.com)
Sudah hal yang pasti bahwa belajar bahasa memudahkan kita untuk bersosialisasi.

Bahasa adalah alat komunikasi. Tanpa mempelajari bahasa, kita akan kesulitan men-transfer pemikiran kita dalam bentuk perkataan kepada orang lain. Khususnya jika bertemu dengan orang asing saat traveling ataupun lewat media sosial. Begitupun sebaliknya, kita dapat memahami apa yang mereka pikirkan.

Bahasa juga dapat membuat kita lebih menghargai keberagaman budaya. Cara pandang kita kepada orang-orang di luar negara kita akan berubah jika mengerti bahasa mereka.
"Jika anda berbicara dengan seseorang dengan bahasa yang ia pahami, itu hanya akan berbekas di otaknya, namun, jika anda berbicara dengan bahasanya, itu akan berbekas di dalam hatinya" - Nelson Mandela
4. Untuk mengurus beasiswa
(sumber: Kampung Inggris Bandung)
Hal yang paling pertama diujikan dalam tes beasiswa ke luar negeri adalah kemampuan bahasa asing.

Saya rasa sobat sangat paham hal tersebut. Tidak mungkin kita diluluskan untuk belajar diluar negeri, jika bahasa negeri yang kita akan datangi tidak dikuasai.

Kalian pasti mengenal TOEFL dan IELTS. Keduanya adalah tes bahasa Inggris dengan standar tersendiri. Untuk meningkatkan peluang kelulusan, sobat harus memastikan skor TOEFL di atas 550 dan nilai IELTS di atas 6,5. Waw! saya rasa sangat mudah jika kita menguasai bahasa asing.

5. Sangat penting untuk berkarir
(sumber: tiptipseru.com)
Kemampuan bahasa merupakan salah satu kemampuan yang sangat dicari oleh perusahaan-perusahan besar. Apalagi perusahaan yang berskala multinasional. Mereka membutuhkan karyawan yang dapat menjadi mediator untuk memperkuat jaringan ke perusahaan lain diluar negeri.

Sobat juga bisa mendapat penghasilan sampingan, seperti menawarkan jasa sebagai guru les bahasa asing maupun sebagai penerjemah artikel atau buku.
...
Tidak seperti zaman dulu, belajar asing itu susah dan membutuhkan banyak biaya. Saat ini telah banyak situs web, chanel Youtube, maupun aplikasi di smartphone yang memudahkan kita untuk belajar bahasa asing. Sisa kemauan saja yang perlu kita tingkatkan.

Itulah beberapa alasan pentingnya belajar bahasa asing. Mumpung kita masih muda, kemampuan otak masih cepat menerima dan beradaptasi dengan ilmu dan lingkungan baru. Ayo gunakan waktu kita sebaik-baiknya untuk belajar apapun.

9 Tips Sukses Public Speaking

(sumber: Bradley Chapman)
Halo sobat!!


Siapa diantara sobat ada yang pernah dipercaya untuk berbicara di depan umum? Entah itu menjadi pembawa acara, melakukan presentasi, atau sosialisasi.



Bagaimana perasaan sobat? Apakah sobat demam panggung? Tiba-tiba berkeringat padahal suhu ruangan sejuk, bicara terbata-bata. Alhasil, apa yang ingin kita sampaikan ke audiens menjadi kurang maksimal. 

(sumber: Malesbanget.com)
Bagi yang telah terbiasa, terkadang juga merasakan hal yang sama. 


Hal ini saya rasa wajar, karena secara alamiah, seseorang selalu berusaha terlihat baik dan luput dari salah. Ini menyebabkan beban berlebih bagi pikiran seseorang dan membuatnya menjadi gugup.



Maka dari itu, penting bagi kita untuk mempelajari ilmu Public Speaking. Khususnya bagi seorang mahasiswa yang kesehariannya diharuskan untuk presentasi dan berhadapan langsung dengan masyarakat.

"Jika saya kembali berkuliah, Saya akan berkonsentrasi pada 2 hal: Belajar untuk menulis dan berbicara di depan umum. Tidak ada dalam hidup ini yang lebih penting dari kemampuan komunikasi efektif." - Gerald R. Ford
Ilmu public speaking mempelajari teknik retorika atau seni berbicara di depan umum, bagaimana kita menyalurkan informasi dan meyakinkan audiens dengan kata-kata kita, dan mengontrol rasa gugup ketika berbicara di depan umum.
(sumber: Klikberita.com)
Kali ini, saya akan membagikan tips sukses dalam Public Speaking sehingga presentasi kita dapat dikenang pendengar.


1. Kenali Tempat Tampil

Tips pertama yang harus sobat lakukan adalah mengenal tempat tampil.


Ini dapat sobat lakukan dengan datang lebih awal di tempat tersebut. Sobat bisa berkeliling di tempat tersebut, mencoba alat pengeras suara yang digunakan, atau sekedar berdiri diatas panggung. 



Gunanya adalah agar sobat dapat membiasakan diri dengan keadaan tempat tersebut, apalagi jika sobat baru pertama kali datang ke tempat itu.



2. Kenali Audiens 

(sumber: Studioarticles.com)
Cobalah mencari tau kepada siapa sobat akan berbicara. Mulai dari jumlah audiens, usia, latar belakang pendidikan, budaya, maupun agama mereka.


Sobat dapat menyapa beberapa audiens beberapa saat sebelum naik ke atas panggung. Akan lebih mudah berbicara di depan sekelompok teman daripada sekelompok orang yang sobat tidak kenali.



3. Kenali Materi Anda

Jika kita tidak kenal dan menguasai materi kita, ini adalah salah satu faktor besar yang dapat meningkatkan rasa gugup.


Kenali materi dan alasan sobat dipercaya membawa materi tersebut, kemudian pelajari dan latihlah cara pembawaannya.

"Ingatlah konsep, bukan konten. Buatlah kerangka, bukan naskah."
Ini akan membuat sobat lebih relax dan mencegah blank ketika berbicara. Sobat dapat berbicara lebih terbuka dengan konsep dan kerangka yang telah sobat buat.


4. Permantap Persiapan

"Butuh waktu satu jam persiapan untuk setiap menit waktu presentasi." - Wayne Burgraff
Setelah menyiapkan konsep dan kerangka dari materi yang akan dibawakan, 


Pastikan juga sobat cukup istirahat dan banyak minum air putih sebelum tampil agar fisik terlihat segar dan bugar. Suara dapat keluar dengan maksimal dan kita dapat menguasai panggung dengan baik.



Kemudian berdandan dan gunakan pakaian yang tepat sesuai kondisi dan tentunya harus nyaman dibadan sobat. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri sobat saat tampil.

(sumber: hipwee.com)
5. Visualisasikan Dirimu saat Sedang Berbicara
Bayangkan bagaimana suara sobat, posisi tubuh, gerakan tangan, dan perasaan sobat saat berbicara. Kemudian bayangkan bahwa sobat sukses dalam membawakan materi dan audiens merasa terhibur dengan presentasi sobat.
"Pastikan Anda telah selesai berbicara sebelum audiens selesai mendengarkan." - Dorothy Sarnoff


6. Percaya Bahwa Audiens juga Ingin Anda Tampil Maksimal

Audiens pasti menginginkan sobat dapat membawa materi dengan menarik, informatif, dan menghibur. Mereka tidak ingin sobat gagal dalam hal itu.


7. Anda Memiliki Hal Lebih Dibanding Audiens

Tanamkan dalam-dalam bahwa sobat memiliki banyak informasi untuk dibagikan kepada audiens. 


Jangan takut salah, karena belum tentu audiens kita lebih baik dalam berbicara di depan umum dibanding sobat.



Hindari demam panggung dengan memposisikan diri sobat sebagai raja yang dipilih untuk menguasai panggung tersebut.



8. Buat Lebih Interaktif

(sumber: CNBC.com)
Ini dapat menarik perhatian lebih audiens terhadap presentasi sobat.


Sobat dapat melakukan jeda disela-sela presentasi dengan memberi pertanyaan atau meminta pendapat audiens.



Fungsinya, sobat dapat lebih mengenal seberapa jauh pemahaman audiens, memberi waktu untuk audiens merekam informasi sebelumnya dan memberi waktu bagi kita untuk menyiapkan apa yang mau disampaikan berikutnya.



9. Tetap Tenang dan Jadi Diri Sendiri

Jangan panik ketika tiba-tiba sobat salah bicara atau lupa materi. Terlihat panik dapat membuat audiens menurunkan penilaiannya terhadap presentasi sobat.


Melakukan kesalahan memang suatu hal yang wajar, tetap lanjutkan presentasi sobat seolah-olah tidak terjadi apa-apa.



Selain itu jadilah diri sendiri. Jangan mencoba meniru gaya berbicara seseorang karena hal itu dapt membuat sobat tidak nyaman dan presentasi sobat tidak terlihat alami.

"Saya adalah seseorang yang menggunakan tangan saya ketika berbicara, gestur tubuh memudahkan saya - Saya nyatanya tidak dapat berbicara tanpa mereka," kata North. "Tetapi jika kamu mencoba menambahkan gestur untuk menekankan suatu poin kemudian itu tidak alami, itu akan terlihat dibuat-buat. Jadilah diri sendiri, biarkan diri anda bebas dan bersenang-senanglah. Sesungguhnya itu yang juga diinginkan audiens." tambah North
...

Sebagai akhir, kunci utama untuk sukses dalam Public Speaking adalah dengan banyak berlatih. 

Tidak ada satupun kemampuan yang dapat meningkat jika kita tidak berlatih. Meskipun itu bakat bawaan kita dari lahir.

Perbanyak juga pengalaman. Jangan pernah ragu mengambil kesempatan jika ditunjuk untuk berbicara di depan umum. Percayalah bahwa ilmu ini akan sangat bermanfaat bagi kita.

Sekian tips dari saya, semoga bermanfaat.

6 Langkah Membuat Tulisan yang Menarik

(sumber: Plukme.com)

Apa kabar sobat? Saya harap kabar baik dan siap membaca tulisan baru saya.

Sebelumnya, bagaimana semangat menulis sobat setelah membaca tulisan saya tentang  7 Alasan Mengapa Seseorang Harus Menulis?

Jika ada peningkatan dan telah memiliki beberapa tulisan, tentunya kita menginginkan banyak orang yang membaca tulisan kita.

Sangat penting untuk memiliki tulisan yang menarik pembaca. Selain untuk berbagi informasi, sobat juga bisa mengevaluasi tulisan dari komentar para pembaca sehingga dapat membuat tulisan yang lebih baik.

Berikut ini adalah 6 langkah membuat tulisan yang menarik

1. Menentukan tema dan judul
Saat ini, seseorang cenderung membaca hal-hal yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
(sumber:musical promenade) 
Sobat dapat mencari tema yang relevan, dan tentu saja harus sobat kuasai. Hal ini memudahkan sobat untuk mengolah informasi dari tulisan yang sobat tulis.

Setelah menentukan tema, tentukan judul tulisan sobat.

Judul merupakan bagian tulisan yang penting karena digunakan sebagai promosi untuk menarik pembaca. Buatlah judul yang menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu pembaca.

2. Membuat kerangka tulisan
Kerangka tulisan sangat penting untuk menentukan batasan pembahasan dari tulisan sobat.

Tulisan akan cenderung membosankan dan tidak menarik jika pembahasan di dalamnya terlalu luas.
Selain itu, kerangka tersebut akan membuat tulisan lebih spesifik dan terarah.

3. Mengumpulkan bahan tulisan
(sumber: kabar riau) 
Carilah sebanyak mungkin referensi tulisan yang sesuai dengan tema sobat.

Dengan tulisan yang kaya referensi, tulisan sobat akan lebih hidup dan menarik untuk dibaca.

Ingatlah bahwa bahan tersebut hanya sebagai referensi, bukan untuk tujuan copy paste. Seorang penulis yang baik adalah penulis yang tidak plagiat.

4. Menyeleksi bahan tulisan
Setelah banyak bahan yang terkumpul, seleksilah bahan yang paling menarik.

Tentu saja bahan yang menarik adalah yang paling informatif dan relevan dengan tema tulisan sobat.

5. Mulailah menulis
(sumber: Baca tulis yuk) 
Menulis akan lebih mudah dilakukan ketika langkah-langkah di atas telah sobat lakukan. 
Sobat sisa menentukan gaya bahasa yang sesuai dengan tema dan pembaca tulisan sobat.

Selain gaya bahasa, gunakan format penulisan yang menarik. Penentuan jenis paragraf, kombinasi paragraf panjang-pendek, dan penggunaan bullet & numbering yang sesuai akan memberi daya tarik lebih kepada tulisan sobat.

Selanjutnya, berilah irama pada tulisan sobat. Maksudnya ialah usahakan tulisan sobat tidak bersifat monoton.

Awali dengan pembukaan yang memiliki kalimat kuat untuk menarik perhatian pembaca.
Pembukaan yang menarik, memberi rasa penasaran pembaca untuk terus membaca tulisan sobat sampai selesai.

Setelah itu mengenai isi tulisan. Ingat bahwa isi tulisan tidak mesti panjang, yang penting relevan, terpercaya dan jelas pembahasannya.

Sertakan gambar-gambar yang sesuai dengan apa yang dibahas.

Kemudian tutuplah dengan penutupan yang berkesan agar pembaca ingin kembali membaca tulisan sobat.

6. Koreksi dan revisi tulisan
Ini merupakan langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya.
(sumber: ruang freelancer) 

Koreksi kembali tulisan sobat untuk menghindari adanya kosa kata yang tidak sesuai maupun kesalahan pengetikan saat menulis.
... 
(sumber: tontonaulia-blogger) 

Terakhir, hal yang paling penting adalah banyak berlatih. Janganlah pernah berhenti untuk menulis, maka secara alami tulisan sobat akan semakin menarik untuk dibaca.

Percayalah bahwa sobat mengetahui banyak hal, dan dunia juga perlu tahu hal itu. Maka teruslah menulis dan berbagi!

Sekian, semoga bermanfaat.

7 Alasan Mengapa Seseorang Harus Menulis

(sumber: womantriangle.com)

Mengapa sobat harus menulis?
Pertanyaan itu yang mungkin masih sobat cari jawabannya. Saya sendiri baru seminggu aktif dalam kegiatan ini. Walaupun niat untuk menulis sudah ada sejak lama, namun karena saya tidak punya alasan yang kuat untuk menulis, sehingga ide-ide tulisan hanya sekedar melayang-layang di dalam otak saya. Alasan-alasan inilah yang diperlukan untuk memberi motivasi kuat agar segera mengambil alat tulis maupun gadget kita, kemudian menyisihkan waktu luang untuk menulis.

Berikut ini adalah beberapa alasan seseorang untuk menulis:

1. Kegiatan terbaik untuk mengisi waktu adalah menulis
(sumber: alriyadh.com)

Di era milenial ini, telah banyak diantara kita yang terlena dengan fitur-fitur menarik di media sosial dan keseruan dari game online, sehingga banyak waktu terbuang sia-sia. Padahal tiap detik bagi penulis, bisa menjadi kata-kata yang bermanfaat bagi kita, dan mungkin orang lain yang membaca tulisan kita. 

2. Menulis adalah media untuk menambah wawasan
Setiap kali seorang penulis akan membuat suatu tulisan, pastinya penulis itu akan mengeluarkan semua pengetahuannya tentang tema tulisan yang ia buat. jika dirasa kurang, dia akan mencari referensi mengenai tema tulisan tersebut, kemudian mengolahnya sesuai kebutuhan tulisannya. Hal ini tentu saja akan menambah wawasan si penulis.

3. Salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi adalah menulis
Selain berbicara, cara terbaik untuk berkomunikasi adalah menulis. Kita dapat menyampaikan ide-ide, analisis, serta argumen kita lewat tulisan. Selain itu, dengan menulis sobat mempengaruhi pikiran dan tindakan pembaca melalui tulisan yang baik.

4. Menulis akan meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri
(sumber: bridgebc.edu.au)

Kegiatan dalam mengembangkan ide-ide baru yang akan dibuat tulisan dan menentukan kata dan gaya bahasa yang tepat agar orang-orang tertarik untuk membaca tulisan kita, dapat membuat kita menjadi lebih kreatif. Dan ketika tulisan sobat telah banyak dibaca dan bermanfaat bagi orang lain, pastinya akan meningkatkan rasa percaya diri.  

5. Menulis dapat meningkatkan kemampuan analisis
(sumber: dreamstime.com)

Menulis secara teratur dapat meningkatkan kemampuan analisis sesorang. Kita dapat berpikir lebih jernih dalam menyelesaikan masalah dengan menulis pada selembar kertas. Hal ini karena kita akan memproses semua masalah kita secara lebih terstruktur, dan menentukan pendekatan yang tepat pada setiap komponen masalah yang telah ditulis. Solusi terbaik akan hadir dari campuran antara pemikiran logis dan kreatif.

6. Sarana mengukur perkembangan berpikir seseorang
Ketika telah banyak tulisan yang sobat buat, cobalah untuk membacanya secara runut dari tulisan pertama sampai terakhir. Apakah ide, gagasan, dan perspektif kita mengalami perkembangan, dapat dilihat dari semua tulisan yang kita buat. Hal ini juga yang membuat kita lebih mengenal diri kita sendiri.

7. Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Banyak orang-orang yang terkenal pandai, banyak buku yang ia baca, namun tidak pernah menulis. ilmu yang ia miliki, hanya sebagai konsumsi pribadinya. Ketika ia telah meninggal, tidak ada satupun sisa dirinya yang dapat kita rasakan. Berbeda dengan penulis-penulis terkenal seperti Pramoedya ananta Toer, Imam Ghazali, Plato dan lain-lain. Mereka telah lama meninggal, namun seakan-akan para penulis ini dapat berbicara lewat tulisan yang kita baca. Sehingga mereka akan abadi selama masih banyak orang yang mendapatkan manfaat dari tulisannya.

Kurang lebih itulah hal-hal yang menjadi alasan kita untuk menulis. Mungkin pada awalnya kita akan kesulitan dalam menemukan ide, mengolah kata, dan membutuhkan banyak waktu untuk menulis satu tulisan. Namun lama-kelamaan, dengan latihan secara konsisten, nama kita akan dikenal sebagai seorang penulis yang memiliki karya bermanfaat. 
Back To Top