menghadirkan tulisan yang informatif, inspiratif, dan inovatif

Pramoedya Ananta Noer

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Takut atau Cinta?


Kita terlalu lama duduk dalam kilau terang realitas, realitas yang terlihat nyaman namun justru amat gelap dan kelam

Alangkah naifnya bahwa dalam ruang ide kita, hanya aman selamat yang hadir tanpa rasa ikhlas
Aman selamat dengan latar belakang takut..
Ruang hati penuh rasa takut, yang akhirnya hanya tunduk dan patuh dalam cengkraman apa yg ditakuti

Mengapa rasa takut yg ditinggikan? Bukankah Tuhan telah memberikan rasa cinta sebagai rasa terindah dalam hidup kita?

Cinta, sebuah rasa yang sangat rumit dalam segala kesederhanaan nya.
Cinta seharusnya menjadi dasar dalam melakukan segala aktivitas.

Sebagai hamba, apakah bijak ketika kita hanya takut pada-Nya, padahal Ia selalu memberi kita anugrah dalam hidup kita? Pantaskah Ia hanya ditakuti?

Mengapa bukan cinta yg kita berikan, dalam tujuan syukur yang kita haturkan pada-Nya, Ikhlas melaksanakan tugas-Nya, bukan hanya dogma hukuman yang akhirnya membuat kita dipenuhi rasa takut?

Begitupun dalam sisi kehidupan yang lain. Yang akhirnya membuat gelap dan terang menjadi amat jelas, bukan hanya dengan indera kita, melainkan juga mata hati kita

6 Langkah Membuat Tulisan yang Menarik

(sumber: Plukme.com)

Apa kabar sobat? Saya harap kabar baik dan siap membaca tulisan baru saya.

Sebelumnya, bagaimana semangat menulis sobat setelah membaca tulisan saya tentang  7 Alasan Mengapa Seseorang Harus Menulis?

Jika ada peningkatan dan telah memiliki beberapa tulisan, tentunya kita menginginkan banyak orang yang membaca tulisan kita.

Sangat penting untuk memiliki tulisan yang menarik pembaca. Selain untuk berbagi informasi, sobat juga bisa mengevaluasi tulisan dari komentar para pembaca sehingga dapat membuat tulisan yang lebih baik.

Berikut ini adalah 6 langkah membuat tulisan yang menarik

1. Menentukan tema dan judul
Saat ini, seseorang cenderung membaca hal-hal yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
(sumber:musical promenade) 
Sobat dapat mencari tema yang relevan, dan tentu saja harus sobat kuasai. Hal ini memudahkan sobat untuk mengolah informasi dari tulisan yang sobat tulis.

Setelah menentukan tema, tentukan judul tulisan sobat.

Judul merupakan bagian tulisan yang penting karena digunakan sebagai promosi untuk menarik pembaca. Buatlah judul yang menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu pembaca.

2. Membuat kerangka tulisan
Kerangka tulisan sangat penting untuk menentukan batasan pembahasan dari tulisan sobat.

Tulisan akan cenderung membosankan dan tidak menarik jika pembahasan di dalamnya terlalu luas.
Selain itu, kerangka tersebut akan membuat tulisan lebih spesifik dan terarah.

3. Mengumpulkan bahan tulisan
(sumber: kabar riau) 
Carilah sebanyak mungkin referensi tulisan yang sesuai dengan tema sobat.

Dengan tulisan yang kaya referensi, tulisan sobat akan lebih hidup dan menarik untuk dibaca.

Ingatlah bahwa bahan tersebut hanya sebagai referensi, bukan untuk tujuan copy paste. Seorang penulis yang baik adalah penulis yang tidak plagiat.

4. Menyeleksi bahan tulisan
Setelah banyak bahan yang terkumpul, seleksilah bahan yang paling menarik.

Tentu saja bahan yang menarik adalah yang paling informatif dan relevan dengan tema tulisan sobat.

5. Mulailah menulis
(sumber: Baca tulis yuk) 
Menulis akan lebih mudah dilakukan ketika langkah-langkah di atas telah sobat lakukan. 
Sobat sisa menentukan gaya bahasa yang sesuai dengan tema dan pembaca tulisan sobat.

Selain gaya bahasa, gunakan format penulisan yang menarik. Penentuan jenis paragraf, kombinasi paragraf panjang-pendek, dan penggunaan bullet & numbering yang sesuai akan memberi daya tarik lebih kepada tulisan sobat.

Selanjutnya, berilah irama pada tulisan sobat. Maksudnya ialah usahakan tulisan sobat tidak bersifat monoton.

Awali dengan pembukaan yang memiliki kalimat kuat untuk menarik perhatian pembaca.
Pembukaan yang menarik, memberi rasa penasaran pembaca untuk terus membaca tulisan sobat sampai selesai.

Setelah itu mengenai isi tulisan. Ingat bahwa isi tulisan tidak mesti panjang, yang penting relevan, terpercaya dan jelas pembahasannya.

Sertakan gambar-gambar yang sesuai dengan apa yang dibahas.

Kemudian tutuplah dengan penutupan yang berkesan agar pembaca ingin kembali membaca tulisan sobat.

6. Koreksi dan revisi tulisan
Ini merupakan langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya.
(sumber: ruang freelancer) 

Koreksi kembali tulisan sobat untuk menghindari adanya kosa kata yang tidak sesuai maupun kesalahan pengetikan saat menulis.
... 
(sumber: tontonaulia-blogger) 

Terakhir, hal yang paling penting adalah banyak berlatih. Janganlah pernah berhenti untuk menulis, maka secara alami tulisan sobat akan semakin menarik untuk dibaca.

Percayalah bahwa sobat mengetahui banyak hal, dan dunia juga perlu tahu hal itu. Maka teruslah menulis dan berbagi!

Sekian, semoga bermanfaat.

7 Alasan Mengapa Seseorang Harus Menulis

(sumber: womantriangle.com)

Mengapa sobat harus menulis?
Pertanyaan itu yang mungkin masih sobat cari jawabannya. Saya sendiri baru seminggu aktif dalam kegiatan ini. Walaupun niat untuk menulis sudah ada sejak lama, namun karena saya tidak punya alasan yang kuat untuk menulis, sehingga ide-ide tulisan hanya sekedar melayang-layang di dalam otak saya. Alasan-alasan inilah yang diperlukan untuk memberi motivasi kuat agar segera mengambil alat tulis maupun gadget kita, kemudian menyisihkan waktu luang untuk menulis.

Berikut ini adalah beberapa alasan seseorang untuk menulis:

1. Kegiatan terbaik untuk mengisi waktu adalah menulis
(sumber: alriyadh.com)

Di era milenial ini, telah banyak diantara kita yang terlena dengan fitur-fitur menarik di media sosial dan keseruan dari game online, sehingga banyak waktu terbuang sia-sia. Padahal tiap detik bagi penulis, bisa menjadi kata-kata yang bermanfaat bagi kita, dan mungkin orang lain yang membaca tulisan kita. 

2. Menulis adalah media untuk menambah wawasan
Setiap kali seorang penulis akan membuat suatu tulisan, pastinya penulis itu akan mengeluarkan semua pengetahuannya tentang tema tulisan yang ia buat. jika dirasa kurang, dia akan mencari referensi mengenai tema tulisan tersebut, kemudian mengolahnya sesuai kebutuhan tulisannya. Hal ini tentu saja akan menambah wawasan si penulis.

3. Salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi adalah menulis
Selain berbicara, cara terbaik untuk berkomunikasi adalah menulis. Kita dapat menyampaikan ide-ide, analisis, serta argumen kita lewat tulisan. Selain itu, dengan menulis sobat mempengaruhi pikiran dan tindakan pembaca melalui tulisan yang baik.

4. Menulis akan meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri
(sumber: bridgebc.edu.au)

Kegiatan dalam mengembangkan ide-ide baru yang akan dibuat tulisan dan menentukan kata dan gaya bahasa yang tepat agar orang-orang tertarik untuk membaca tulisan kita, dapat membuat kita menjadi lebih kreatif. Dan ketika tulisan sobat telah banyak dibaca dan bermanfaat bagi orang lain, pastinya akan meningkatkan rasa percaya diri.  

5. Menulis dapat meningkatkan kemampuan analisis
(sumber: dreamstime.com)

Menulis secara teratur dapat meningkatkan kemampuan analisis sesorang. Kita dapat berpikir lebih jernih dalam menyelesaikan masalah dengan menulis pada selembar kertas. Hal ini karena kita akan memproses semua masalah kita secara lebih terstruktur, dan menentukan pendekatan yang tepat pada setiap komponen masalah yang telah ditulis. Solusi terbaik akan hadir dari campuran antara pemikiran logis dan kreatif.

6. Sarana mengukur perkembangan berpikir seseorang
Ketika telah banyak tulisan yang sobat buat, cobalah untuk membacanya secara runut dari tulisan pertama sampai terakhir. Apakah ide, gagasan, dan perspektif kita mengalami perkembangan, dapat dilihat dari semua tulisan yang kita buat. Hal ini juga yang membuat kita lebih mengenal diri kita sendiri.

7. Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Banyak orang-orang yang terkenal pandai, banyak buku yang ia baca, namun tidak pernah menulis. ilmu yang ia miliki, hanya sebagai konsumsi pribadinya. Ketika ia telah meninggal, tidak ada satupun sisa dirinya yang dapat kita rasakan. Berbeda dengan penulis-penulis terkenal seperti Pramoedya ananta Toer, Imam Ghazali, Plato dan lain-lain. Mereka telah lama meninggal, namun seakan-akan para penulis ini dapat berbicara lewat tulisan yang kita baca. Sehingga mereka akan abadi selama masih banyak orang yang mendapatkan manfaat dari tulisannya.

Kurang lebih itulah hal-hal yang menjadi alasan kita untuk menulis. Mungkin pada awalnya kita akan kesulitan dalam menemukan ide, mengolah kata, dan membutuhkan banyak waktu untuk menulis satu tulisan. Namun lama-kelamaan, dengan latihan secara konsisten, nama kita akan dikenal sebagai seorang penulis yang memiliki karya bermanfaat. 
Back To Top