(sumber: womantriangle.com) |
Pertanyaan itu yang mungkin masih sobat cari jawabannya. Saya sendiri baru seminggu aktif dalam kegiatan ini. Walaupun niat untuk menulis sudah ada sejak lama, namun karena saya tidak punya alasan yang kuat untuk menulis, sehingga ide-ide tulisan hanya sekedar melayang-layang di dalam otak saya. Alasan-alasan inilah yang diperlukan untuk memberi motivasi kuat agar segera mengambil alat tulis maupun gadget kita, kemudian menyisihkan waktu luang untuk menulis.
1. Kegiatan terbaik untuk mengisi waktu adalah menulis
(sumber: alriyadh.com) |
Setiap kali seorang penulis akan membuat suatu tulisan, pastinya penulis itu akan mengeluarkan semua pengetahuannya tentang tema tulisan yang ia buat. jika dirasa kurang, dia akan mencari referensi mengenai tema tulisan tersebut, kemudian mengolahnya sesuai kebutuhan tulisannya. Hal ini tentu saja akan menambah wawasan si penulis.
3. Salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi adalah menulis
Selain berbicara, cara terbaik untuk berkomunikasi adalah menulis. Kita dapat menyampaikan ide-ide, analisis, serta argumen kita lewat tulisan. Selain itu, dengan menulis sobat mempengaruhi pikiran dan tindakan pembaca melalui tulisan yang baik.
4. Menulis akan meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri
(sumber: bridgebc.edu.au) |
Kegiatan dalam mengembangkan ide-ide baru yang akan dibuat tulisan dan menentukan kata dan gaya bahasa yang tepat agar orang-orang tertarik untuk membaca tulisan kita, dapat membuat kita menjadi lebih kreatif. Dan ketika tulisan sobat telah banyak dibaca dan bermanfaat bagi orang lain, pastinya akan meningkatkan rasa percaya diri.
5. Menulis dapat meningkatkan kemampuan analisis
(sumber: dreamstime.com) |
Menulis secara teratur dapat meningkatkan kemampuan analisis sesorang. Kita dapat berpikir lebih jernih dalam menyelesaikan masalah dengan menulis pada selembar kertas. Hal ini karena kita akan memproses semua masalah kita secara lebih terstruktur, dan menentukan pendekatan yang tepat pada setiap komponen masalah yang telah ditulis. Solusi terbaik akan hadir dari campuran antara pemikiran logis dan kreatif.
6. Sarana mengukur perkembangan berpikir seseorang
Ketika telah banyak tulisan yang sobat buat, cobalah untuk membacanya secara runut dari tulisan pertama sampai terakhir. Apakah ide, gagasan, dan perspektif kita mengalami perkembangan, dapat dilihat dari semua tulisan yang kita buat. Hal ini juga yang membuat kita lebih mengenal diri kita sendiri.
7. Menulis adalah bekerja untuk keabadian
Banyak orang-orang yang terkenal pandai, banyak buku yang ia baca, namun tidak pernah menulis. ilmu yang ia miliki, hanya sebagai konsumsi pribadinya. Ketika ia telah meninggal, tidak ada satupun sisa dirinya yang dapat kita rasakan. Berbeda dengan penulis-penulis terkenal seperti Pramoedya ananta Toer, Imam Ghazali, Plato dan lain-lain. Mereka telah lama meninggal, namun seakan-akan para penulis ini dapat berbicara lewat tulisan yang kita baca. Sehingga mereka akan abadi selama masih banyak orang yang mendapatkan manfaat dari tulisannya.
Kurang lebih itulah hal-hal yang menjadi alasan kita untuk menulis. Mungkin pada awalnya kita akan kesulitan dalam menemukan ide, mengolah kata, dan membutuhkan banyak waktu untuk menulis satu tulisan. Namun lama-kelamaan, dengan latihan secara konsisten, nama kita akan dikenal sebagai seorang penulis yang memiliki karya bermanfaat.
saya setuju bangets tuh
BalasHapusIya sobat, semoga tambah semangat menulis
Hapus